Minggu, 30 Oktober 2016

SAHABAT HIDUP


Sedang berjalan diantara deretan cemara yang tersusun rapih bapak mulai menggandeng tangan ibu,

"Ah emoh tho Mas isin wis simbah-simbah."

My Favorite thing from them : "Mas" & "Dek" dari pacaran sampai sudah 24 tahun menikah.
Terdengar sangat sweet <3 envy T.T

N: "Kenapa ibu milih bapak? kan ora ganteng :p"
I: "Lha gatau, tiba-tiba mak sreg ngono iki jodohku"
N: "Kenapa bapak milih ibu?"
B: "Hambuh." (jawabane ki lho,langsung dikeroyok nuri dan ibu hahah)

"Mak sreg" artinya no more reason needed to choose your  soulmate. Agree? No!!!
Tentu banyak sekali pertimbangan untuk menentukan sahabat hidup. Bibit-bobot-bebet sudah pasti harus dipertimbangkan. Restu orang tua juga nomor satu. 
Tapi, yang paliiiing harus ada adalah perasaan "mak-sreg" tak terdefinisi yang sejatinya timbul karena Alloh sudah menentukan bersama dialah kita akan menghabiskan waktu.


Bapak memang gak se romantis itu, tidak benar-benar bisa mengungkapkan rasa sayang, sepertinya baginya malu untuk berucap, 
Tapi mereka masih sering pacaran pergi berdua kesana kemari with/without me, masak berduaa dimana aku tinggal makan hwahahah. envy lagi T.T
Pesan, bahwasanya rasa sayang itu harus ditunjukkan bukan hanya dengan berucap tetapi tindakan utamanya.
mini happy family





Tidak ada komentar:

Posting Komentar